Posted by: pkab | 5 July 2008

Peta Konsep Jalur Konversi Bahan Bakar Bio


Pagi hari masuk ke kantor melewati meja urusan peminjaman ruangan, Sur melihat ada Koran Jakarta terbitan 2 Juli 2008 di halaman 19 dengan judul besar: Kebijakan BioFuel Ke Mana Arahnya? Dengan tetap mengingat dan mensyukuri karunia Tuhan atas flora dan fauna Indonesia yang sungguh kaya luar biasa ini dapat diolah dan dimanfaatkan untuk menghasilkan BioFuel. Asalkan kita serius dan sekuat tenaga mengusahakannya untuk kesejahteraan rakyat (ingat Pasal 33 UUD 45).

Orchestra

Situasi Indonesia saat ini ibaratnya para pemain orkestra yang masih taraf latihan lagu baru dan akan pentas beberapa bulan mendatang (di mana harga minyak bumi makin mencekik), tetapi ada pemain yang belum datang atau siap (badan penelitian dan universitas yang belum siap), ada pemain yang sudah datang dan siap (team peneliti yang lebih siap) tapi bingung melihat acak-adutnya team orkestra (belum adanya kesatuan dan persatuan di antara team), ada yang bilang mau gabung bermain tapi tidak bisa memainkan alat musik bahkan ada yang tidak bisa baca not balok (ada yang perduli dan mau berusaha, tapi tidak memiliki kemampuan), ada yang datang untuk menonton (penonton biasanya datang melihat, melipat tangannya, dan dengan mudahnya lempar kritikan), ada dirijen yang memegang baton tapi tidak bisa mengontrol team orkestra (team Pemerintah beserta jajarannya), ada oportunis (yang mengambil keuntungan dalam kekacauan ini, tetap saja menyelundupkan BBM ke luar negri, tanpa perduli kesengsaraan rakyat), ada team kebersihan (yang ketiban pulung membersihkan/ membereskan masalah2 yang timbul), ada penjual tiket konser (yang penting karcis laku, belum memperdulikan kesiapan orkestra dan tidak perduli dengan nama baik orkestra. bayangkan apa yang terjadi bila pada hari H jam J-nya ternyata orkestra masih acak-adut performancenya).

Biofuel conversion routes

Concept Map of Biofuel conversion routes

Apakah kita tidak bisa mengambil satu atau dua dahan/ ranting untuk kita fokuskan untuk mencapai hasil? Tiap bagian pemegang alat musik (masing-masing institusi dengan keahlian di bidangnya) secara serius mengikuti petunjuk sang dirijen, mestinya kita bisa!

Sur (masih) bermimpi (dengan mata terbuka) dan mengharapkan sekali bisa diajak rapat koordinasi dengan Presiden dengan para mentri terkait (Energi dan Sumber Daya Mineral, Perindustrian, Keuangan, Perdagangan), BaPeNas (Badan Perencanaan Nasional), Pertamina, dan yang lain-lainnya dan menggunakan Peta Konsep dalam melakukan brainstorming untuk mengatur irama (siapa lakukan apa kapan) agar bisa terdengar simphoni yang enak dan pantas ditonton oleh semua rakyat Indonesia.

Robot memimpin orkestraRobot memimpin orkestra

Apakah kita menunggu sampai datang robot (atau seseorang pemimpin yang tegas dan memiliki visi yang jelas) untuk memimpin orkestranya?


Responses

  1. […] Oleh karena itu kita memerlukan Peta Konsep untuk menyatukan visi dan misi di tingkat Pemerintahan dimulai dari Presiden, Mentri, Gubernur sampai turun ke kepala daerah bila perlu. Agar gerak langkah kita bisa seirama dan sinergis! Mari kita mainkan Orkestra Indonesia Bangkit! […]


Categories